Di SDS ISLAM AN NIZAM, kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, inovatif, dan berlandaskan nilai-nilai karakter. Kami senantiasa mendorong seluruh siswa agar mampu berkembang tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam karakter, keterampilan sosial, dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Kami berharap bahwa dengan adanya media ini, orang tua dan masyarakat dapat lebih memahami visi dan misi sekolah dalam membentuk generasi muda yang berilmu, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan masa depan

SD An-Nizam Adakan Imunisasi


sd-annizam.com



Foto : Terlihat Seorang Dokter Dari Dinas Kesehatan Sedang Bertugas


sd-annizam.com, Medan - Dinas Kesehatan Kota Medan bersama dengan SD Islam An-Nizam menggelar Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) untuk Siswa kelas I, II dan III, Sabtu (9/11). Program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi anak-anak usia SD terhadap penyakit campak, difteri dan tetanus. 

Dalam kesempatan itu, Kepala Sekolah An-Nizam, Bpk Darwis,mengatakan imunisasi ini adalah imunisasi lanjutan yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan anak di atas ambang perlindungan atau untuk memperpanjang masa perlindungan. 

“Imunisasi yang diberikan berupa vaksin Difteri Tetanus (DT) dan Vaksin Campak untuk anak kelas I, serta vaksin Tetanus Toksoid (TT) pada anak kelas II atau III,” Ujar  Bpk Darwis.

“Pemberian imunisasi ini merupakan booster (ulangan) terhadap kekebalan yang pernah didapat pada saat bayi. Untuk itulah mengapa penting dilakukan pada anak usia sekolah dasar karena imunisasi yang telah diperoleh pada waktu bayi belum cukup untuk melindungi terhadap penyakit PD3I (Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) sampai usia anak sekolah,” jelasnya.

Sejak anak mulai memasuki usia sekolah dasar, tingkat kekebalan tubuhnya akan menurun. Oleh sebab itu, pemerintah menyelenggarakan imunisasi ulangan pada anak usia sekolah dasar yang pelaksanaannya serentak di Indonesia dengan nama BIAS. 

BIAS adalah salah satu strategi pembangunan kesehatan nasional dalam rangka mewujudkan Indonesia sehat. “Program imunisasi mengacu kepada konsep paradigma sehat, dimana prioritas utama dalam pembangunan kesehatan yaitu upaya pelayanan peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan,” tandasnya. [mh/vis]

0 Comments